Selasa, 03 April 2012

Banten Dijadikan Pusat Pembibitan Kerbau

2012, Banten Dijadikan Pusat Pembibitan Kerbau
Jumat, 18/November/2011 - 12:29 WIB

23 Kunjungan

SERANG (TR-NEWS)-TR-Provinsi Banten pada tahun 2012 direncanakan akan menjadi salah satu pusat pembibitan kerbau secara nasional, demikian hasil dari penelitian balai kesehatan di Roma, kerbau Banten merupakan kerbau unggulan didunia. Demikian diungkapkan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, pada Kementrian RI Prabowo Respatio Caturoso berapa waktu lalu di Serang,

Prabowo menjelaskan, bahwa Banten memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan ternak kerbau tersebut. Selain ditunjang dengan potensi bibit kerbau, Banten juga sudah di akui Dunia, baik dari segi keunggulanya maupun sarana pendukung lainya.

Untuk saat ini, kata Prabowo, dalam memenuhi kebutuhan daging diwilayah Jabodetabek mencapai 70 ribu ton per tahun, sebagaian besar dipenuhi dari hasil daging Sapi Import.

”Untuk itu kami kembangkan dengan membangun penggemukan serta pembenihan sapi dan kerbau, dalam meningkatkan kebutuhan konsumsi daging sapi dan kerbau local,” kata Prabowo ketika sosialisasi rencana pembangunan pusat penggemukan dan pembibitan sapi di Desa Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan-Kota Serang



Selain itu, Prabowo menuturkan, pada tahap awal pembangunan pusat pembibitan dan penggemukan sapi dan kerbau tersebut dalam kapasitas 6000 ekor sapi dan kerbau, yang direncanakan luas areal yang akan dipergunakan sekitar 100 hektar dan dilakukan secara bertahap.

Sedangkan, kata Prabowo, Perusahaan yang mengembangkan pembibitan Sapi dan Kerbau tersebut bernama PT. Brahman Farm dengan nilai Infestasi sekitar Rp. 20 milyar.

Sementara itu dirut PT. Brahman Farm, Indardi menegaskan, untuk tahapan awal pihaknya menargetkan pembibitan sebanyak 6000 ekor per tahun. Sedangkan untuk tenaga kerja yang dibutuhkan diperkirakan 200 sampai dengan 300 orang, dengan nilai infestasi awal sebesar Rp. 20 Milyar.

“Rencananya disini bukan hanya peternakan untuk sapi dan kerbau saja, melainkan ada kegiatan lain yaitu agro wisata, holtikultura dan perikananya. Namun prioritas utama dalam usahnya adalah penggemukan serta pembibitan sapi dan kerbau,” tegasnya

Indardi beralasan, bahwa Banten lebih tepat dijadikan sebagai lokasi pembibitan dan penggemukan, karena Banten dekat dengan DKI Jakarta sebagai pasar pengiriman daging, serta dekat dengan Lampung sebagai daerah penyuplai bahan baku pakan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten, Agus M. Tauchid menambahkan, bahwa total produksi daging di Banten pada 2010 sebanyak 136. 502. 598 Kg. untuk konsumsi daging Sapi potong mencapai 100. 880. 000 Kg. atau mencapai 73, 9 prsen dari produksi daging.

“Tingkat konsumsi daging akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya populasi penduduk di banten, peningkatan pendapatan, urbanisasi, serta perubahan gaya hidup,” tambah Agus

Oleh karena itu, kata Agus, saat ini dibutuhkan langkah-langkah untuk mengimbangi dalam meningkatkan kebutuhan konsumsi daging.

“Banten memiliki potensi sangat besar sebagai pusat penggemukan dan pembibitan kerbau dan sapi. Apalagi daging kerbau saat ini lebih diminati oleh masyarakat Banten, ketimbang daging ternak Sapi potong,” katanya. (has/ade)

Tidak ada komentar: